OUTBOUND SMA NEGERI POLANHARJO
Sabtu - Ahad, 1 - 2 November 2008 SMA Negeri Polanharjo mengadakan pembekalan OSIS yang dibina dari pihak sekolah maupun dari pihak luar. Kegiatan ini diikuti oleh 40 siswa calon OSIS baru yang masih kelas 1. Kegiatan didesign sedemikian rupa agar tujuan yang telah direncanakan dapat dicapai secara maximal.
Salah satu agenda dalam pembekalan OSIS tersebut adalah OUTBOUND. Dalam hal ini ditangani sepenuhnya oleh BT2C (Base Team Training Center). Dalam kesempatan ini team berjumlah 10 orang diantaranya Drs. Aris Munawar (Ketua), Muhammad Dzikron (Sekretaris), JT. Surya (Bendahara), Team Lapangan Burhanudin, Iwan Satriana, Febri Kusnadi, Sartono, Miftahul Huda, Endriawan, dan Lina Suryono.
Kegiatan OUTBOUND itu dimulai jam 08.15 WIB dihari kedua yanitu Ahad di Lapangan SMA Negeri Polanharjo. Para peserta yang telah siap berkumpul ditengah lapangan. Peserta disiapkan oleh Dzikron dan Pendahuluan disampaikan oleh Ramanda Drs. Aris Munawar.
Pendahuluan disampaikan agar outbound nanti benar-benar hidup suasananya. Sehingga makna dari outbound-outbound tersebut dapat benar-benar dimengerti. Kegiatan dilanjutkan dengan membuat lingkaran besar dan Ramanda Aris berada ditengah-tengah peserta. Sementara anggota team yang lain mempersiapkan peralatan yang akan digunakan serangkaian outbound itu.
Outbound pertama adalah Seven Merdeka. Meskipun semua peserta sudah menghafal angka-angka kelipatan tujuh dan semua angka yang mengandung unsur angka tujuh namun pada prakteknya bnayk yang salah. Disebabkan karena kurang konsentrasi dan daya EQ yang kurang stabil. Permainan pertama selesai diikuti dengan evaluasi. "Keberhasilan seseorang tidak hanya dipengaruhi tingginya nilai IP dan Tingginya nilai test IQ (Intelligent Questions), namun ada satu kecerdasan lain yang 80% lebih dominan mempengaruhinya yakni EQ (Emosional Questions)", Tutur Ramanda Drs. Aris Munawar.
Outbound kedua dipimpin oleh Muhammad Dzikron, yaitu hamming. Setiap peserta diberikan satu potongan lagu untuk didengungkan dan mencari sahabat lain yang berdengung lagu yang sama. Mereka yang mempunyai dengungan lagu sama berkumpul menjadi satu kelompok. Ada 1 putra dan 1 putri yang bingung karena mereka tidak mendapatkan teman, ya tentu lha lagunya saja beda. He2, kepada mereka yang tidak mendapatkan kelompok ditanyakan perasaannya bagaimana tidak mempunyai teman, bagaimana perasaan hidup sendiri, dan evaluasi diarahkan pentingnya hidup bersama dan pentingnya berorganisasi.
Kelompok terdiri dari 4. Bagaimana nasib bagi mereka yang tidak mendapatkan pasangan kelompok tadi? Ya tentu harus bergabung dengan kelompok yang jumlahnmya paling sedikit. Masing-masing kelompok dipandu oleh 2 Instruktur Outbound. Iwan & Burhan, Lina & Endri, Surya & Febri, Huda & Sartono. Sementara Ramanda Aris dan Dzikron mempersiapkan untuk outbound selanjutnya.
Dalam pembagian kelompok tersebut masing-masing melakukan outbound yang arahnya keorganisasian. Diantaranya Apa ini dan ini anu, Selang Gila, Angka Huruf, dan lain-lain.
Kegiatan dilanjutkan berkumpul bersama-sama ditengah lapangan namun masih dalam kondisi sesuai dengan kelompoknya masing-masing. Mereka ditandingkan dengan game kekuatan kelompok yaitu Kalajengking dan Lorong Angka. Tak terasa peserta heboh sendiri karena kebanyakan tertawa. Dan suasana semakin panas, namun mereka dapat menikmati outbound yang disampaikan.
Outbound terakhir adalah Voly Bayangan. Setiap Kelompok ditandingkan dengan anggotanya masing-masing, kemudian ditandingkan dengan kelompok lain. Sampai akhirnya difinalkan. Suasana yang semakin seru dengan supporter yang heboh-heboh.
Dari BT2C membuat skenario yang tak terduga sebelumnya. Bahwa ada salah satu dari peserta yang merayakan Ulang Tahun pada hari itu. Dengan dibantu Panitia (OSIS Senior) suasana lebih hidup. Dengan dalih dia telah melakukan kesalahan selama pelaksanaan pembekalan OSIS dan Narkoba. Secara spontan dia mengelak dari semua itu dan lama kelamaan atas desakan demi desakan dia terus mempertahankan bahwa dia tidak bersalah dan terasa dia menangis. Salah seorang panitia memberikan amplop berstempel sekolah. Dia menyampaikan bahwa itu surat keputusan dari sekolah karena dia telah melakukan kesalahan. Dengan perlahan surat itu dibuka ternyata isinya adalah ucapan "SELAMAT ULANG TAHUN". Duh .. senengnya .. para panitia yang siap dengan beranekaragam kejutan. Itu sebagai tanda rasa sayang terhadapnya. Panitia, Peserta dan BT2C memberikan selamat kepadanya.
Ramanda Aris menyampaikan penutup outbound sekaligus membagikan stiker. Dilanjutkan dengan berjabat tangan antar semuanya. Kegiatan berjalan dengan lancar dan sukses. Semoga kita dipertemukan kembali di event yang lebih seru lagi …
Salah satu agenda dalam pembekalan OSIS tersebut adalah OUTBOUND. Dalam hal ini ditangani sepenuhnya oleh BT2C (Base Team Training Center). Dalam kesempatan ini team berjumlah 10 orang diantaranya Drs. Aris Munawar (Ketua), Muhammad Dzikron (Sekretaris), JT. Surya (Bendahara), Team Lapangan Burhanudin, Iwan Satriana, Febri Kusnadi, Sartono, Miftahul Huda, Endriawan, dan Lina Suryono.
Kegiatan OUTBOUND itu dimulai jam 08.15 WIB dihari kedua yanitu Ahad di Lapangan SMA Negeri Polanharjo. Para peserta yang telah siap berkumpul ditengah lapangan. Peserta disiapkan oleh Dzikron dan Pendahuluan disampaikan oleh Ramanda Drs. Aris Munawar.
Pendahuluan disampaikan agar outbound nanti benar-benar hidup suasananya. Sehingga makna dari outbound-outbound tersebut dapat benar-benar dimengerti. Kegiatan dilanjutkan dengan membuat lingkaran besar dan Ramanda Aris berada ditengah-tengah peserta. Sementara anggota team yang lain mempersiapkan peralatan yang akan digunakan serangkaian outbound itu.
Outbound pertama adalah Seven Merdeka. Meskipun semua peserta sudah menghafal angka-angka kelipatan tujuh dan semua angka yang mengandung unsur angka tujuh namun pada prakteknya bnayk yang salah. Disebabkan karena kurang konsentrasi dan daya EQ yang kurang stabil. Permainan pertama selesai diikuti dengan evaluasi. "Keberhasilan seseorang tidak hanya dipengaruhi tingginya nilai IP dan Tingginya nilai test IQ (Intelligent Questions), namun ada satu kecerdasan lain yang 80% lebih dominan mempengaruhinya yakni EQ (Emosional Questions)", Tutur Ramanda Drs. Aris Munawar.
Outbound kedua dipimpin oleh Muhammad Dzikron, yaitu hamming. Setiap peserta diberikan satu potongan lagu untuk didengungkan dan mencari sahabat lain yang berdengung lagu yang sama. Mereka yang mempunyai dengungan lagu sama berkumpul menjadi satu kelompok. Ada 1 putra dan 1 putri yang bingung karena mereka tidak mendapatkan teman, ya tentu lha lagunya saja beda. He2, kepada mereka yang tidak mendapatkan kelompok ditanyakan perasaannya bagaimana tidak mempunyai teman, bagaimana perasaan hidup sendiri, dan evaluasi diarahkan pentingnya hidup bersama dan pentingnya berorganisasi.
Kelompok terdiri dari 4. Bagaimana nasib bagi mereka yang tidak mendapatkan pasangan kelompok tadi? Ya tentu harus bergabung dengan kelompok yang jumlahnmya paling sedikit. Masing-masing kelompok dipandu oleh 2 Instruktur Outbound. Iwan & Burhan, Lina & Endri, Surya & Febri, Huda & Sartono. Sementara Ramanda Aris dan Dzikron mempersiapkan untuk outbound selanjutnya.
Dalam pembagian kelompok tersebut masing-masing melakukan outbound yang arahnya keorganisasian. Diantaranya Apa ini dan ini anu, Selang Gila, Angka Huruf, dan lain-lain.
Kegiatan dilanjutkan berkumpul bersama-sama ditengah lapangan namun masih dalam kondisi sesuai dengan kelompoknya masing-masing. Mereka ditandingkan dengan game kekuatan kelompok yaitu Kalajengking dan Lorong Angka. Tak terasa peserta heboh sendiri karena kebanyakan tertawa. Dan suasana semakin panas, namun mereka dapat menikmati outbound yang disampaikan.
Outbound terakhir adalah Voly Bayangan. Setiap Kelompok ditandingkan dengan anggotanya masing-masing, kemudian ditandingkan dengan kelompok lain. Sampai akhirnya difinalkan. Suasana yang semakin seru dengan supporter yang heboh-heboh.
Dari BT2C membuat skenario yang tak terduga sebelumnya. Bahwa ada salah satu dari peserta yang merayakan Ulang Tahun pada hari itu. Dengan dibantu Panitia (OSIS Senior) suasana lebih hidup. Dengan dalih dia telah melakukan kesalahan selama pelaksanaan pembekalan OSIS dan Narkoba. Secara spontan dia mengelak dari semua itu dan lama kelamaan atas desakan demi desakan dia terus mempertahankan bahwa dia tidak bersalah dan terasa dia menangis. Salah seorang panitia memberikan amplop berstempel sekolah. Dia menyampaikan bahwa itu surat keputusan dari sekolah karena dia telah melakukan kesalahan. Dengan perlahan surat itu dibuka ternyata isinya adalah ucapan "SELAMAT ULANG TAHUN". Duh .. senengnya .. para panitia yang siap dengan beranekaragam kejutan. Itu sebagai tanda rasa sayang terhadapnya. Panitia, Peserta dan BT2C memberikan selamat kepadanya.
Ramanda Aris menyampaikan penutup outbound sekaligus membagikan stiker. Dilanjutkan dengan berjabat tangan antar semuanya. Kegiatan berjalan dengan lancar dan sukses. Semoga kita dipertemukan kembali di event yang lebih seru lagi …
0 komentar:
Posting Komentar