MEMBUAT SANDAL BERNAMA
Kegiatan ini adalah sebagai perwujudan salah satu pengembangan Bina Karya Mandiri Kwarda HW Klaten. Nah kursus ini dirancang sejak tanggal namun baru dapat dimulai tanggal kemaren, karena bulan Agustus memang banyak agenda.
Tanggal adalah latihan perdana, tepat puasa mendapatkan seminggu. Latihan ini yang semula hanya ingin diikuti 10 anggota DKD, namun pada saat pelaksanaan pada hari H, banyak anggota yang tertarik. Sehingga yang mengikuti pelatihan perdana itu sampai 25 orang. Jadi ya setiap orang hanya dapat membuat 1 sampai 2 buah sandal saja. Tidak sesuai dengan rencana saja, tapi gak masalah kedepan bisa diatur. Kata Pak Kasno ..
Pada tahap awal memang belum sampai langsung membuat sandal bernama, namun hanya barusekedar pengenalan alat dan bahan serta dasar pembuatan sandal. Lihat ne hasilnya meski masih keliahatan seadanya :
Mengenai tehnis pembuatan sandal akan dijelaskan lebih lanjut, namun ne akan kita tampilkan beberapa dokumentasi yang bisa diambil saat latiha perdan (sebelum data ini diupdate) :
Pertama Mas Catur (Instruktur Kursus) menjelaskan semua hal-hal yang berkaitan dengan sandal tersebut, mulai dari alat dan bahan serta cara kerja pembuatannya, baru para anggota mempraktekkan apa yang telah disampaikan.
Bahan dipotong sesuai dengan ukuran kaki masing2 sesuai dengan pola yang telah dibuatkan instruktur. Ne Roufiqoh_DKD Taruna 1 (SMA Muh 1 Klaten) sedang menggambar pola sesuai dengan ukuran kakinya. Kira2 ukuran kakinya berapa ya??
Setelah membuat pola , nech para anggota menggosok dasar sandal sebelum di lem, ya kata instruktur biar kuat gitu ..
Duh ne gambarnya pada serius khan??
melebihi ketika mereka nyuci baju ya??
Selanjutnya pola tersebut dipotong dan dilem. Lemnya pake fox aja. Siapa tebak ini? Kenalin namanya Vickie Amanda dari SMP Muhammadiyah 1 Klaten.
Padahal dirumah biasanya manja lho?? Kalau udah di HW gak boleh pake manja2 lagi.
Sambil menunggu lem kering, Nur Cahya Utama_DKD Taruna 1 menjahit srempang sandal. Yeah maklum aja mahir, lha Bapak Ibunya penjahit. Disuruh jahit ya langsung beken ... Eit pepatah juga mengatakan buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. ya gak??
Setelah srempang sandal selesai dijahit, Endriawan_DKD Taruna 2 (Alumni SMK Muhammadiyah 3 Klaten Utara) menempelkan pola yang tadi sudah dilem dan memasukkan srempang sandal. Saat memasukkan diukur besar body kaki masing2, dan sisa srempeng yang masuk ke bawah gak boleh kepanjangan dan gak boleh bersentuhan, makanya harus dipotong biar rapi gtu..
Jika semua srempang sudah rapi, dilanjutkan proses pengeleman yang kedua, tunggu sampai kering lho?? Sambil nunggu lem kering, kenalin ini Suryono_DKD 2 yang dulu jadi peserta Jamnas HW di Malang, Jawa Timur.
Nech sudah tahap agak akgir. Agak lho, belum berarti akhir banget. Coba tebak, baru ngapain tu?? Eit kenalin dulu namanya Tya Kartika dari SMP Muhammadiyah 1 Klaten. Yeah karena baru latihan perdana alat2nya khan belum lengkap, yaitu "Pres", makanya di injak-injak aja tu sandal biar lemnya lengket OK gtu..
Trenteng !!!!!!!!!!!!
Nech hasilnya .. Ok Khan???
Tapi lihat tu masih belum rapi banget, itu tandanya masih ada pengerjaan lanjutan yaitu pemotongan hampir akhir.
Ne Sartono_DKD Taruna 2, yang juga menjabat sebagai Provost DKD HW Klaten. Pokoknya kalau lagi memotong seperti ini jangan diganggu ya?? Berbahaya!!! Bukan karena jadi Provost terus takut, tapi kan kalo meleset bisa brabe. Perlahan tapi pasti, itulah semboyan jika dalam kondisi memotong.
Pada tahap ini adalah tahap mencoba, yeah pantas gak dipakai gtu ..
APA?? Kenalan lagi..
Gak ah!! Tadi khan udah kenalan didepan. Ini Vickie gtu ..
Tapi ngomong-ngomong Vickie kok keliatannya bingung banget ya?? Kira-kira kenapa ya?? Penasaran?? Hubungi aja di 085642124949
Nah materi selengkapnya nanti download aja. Tapi gak sekarang. Tunggu 2 minggu an lagi ya??
Ini dokumentasi suasana didalam ruangan waktu kursus :
konfirmasikan via email : gkhwklaten@gmail.com
Tanggal adalah latihan perdana, tepat puasa mendapatkan seminggu. Latihan ini yang semula hanya ingin diikuti 10 anggota DKD, namun pada saat pelaksanaan pada hari H, banyak anggota yang tertarik. Sehingga yang mengikuti pelatihan perdana itu sampai 25 orang. Jadi ya setiap orang hanya dapat membuat 1 sampai 2 buah sandal saja. Tidak sesuai dengan rencana saja, tapi gak masalah kedepan bisa diatur. Kata Pak Kasno ..
Pada tahap awal memang belum sampai langsung membuat sandal bernama, namun hanya barusekedar pengenalan alat dan bahan serta dasar pembuatan sandal. Lihat ne hasilnya meski masih keliahatan seadanya :
Mengenai tehnis pembuatan sandal akan dijelaskan lebih lanjut, namun ne akan kita tampilkan beberapa dokumentasi yang bisa diambil saat latiha perdan (sebelum data ini diupdate) :
Pertama Mas Catur (Instruktur Kursus) menjelaskan semua hal-hal yang berkaitan dengan sandal tersebut, mulai dari alat dan bahan serta cara kerja pembuatannya, baru para anggota mempraktekkan apa yang telah disampaikan.
Bahan dipotong sesuai dengan ukuran kaki masing2 sesuai dengan pola yang telah dibuatkan instruktur. Ne Roufiqoh_DKD Taruna 1 (SMA Muh 1 Klaten) sedang menggambar pola sesuai dengan ukuran kakinya. Kira2 ukuran kakinya berapa ya??
Setelah membuat pola , nech para anggota menggosok dasar sandal sebelum di lem, ya kata instruktur biar kuat gitu ..
Duh ne gambarnya pada serius khan??
melebihi ketika mereka nyuci baju ya??
Selanjutnya pola tersebut dipotong dan dilem. Lemnya pake fox aja. Siapa tebak ini? Kenalin namanya Vickie Amanda dari SMP Muhammadiyah 1 Klaten.
Padahal dirumah biasanya manja lho?? Kalau udah di HW gak boleh pake manja2 lagi.
Sambil menunggu lem kering, Nur Cahya Utama_DKD Taruna 1 menjahit srempang sandal. Yeah maklum aja mahir, lha Bapak Ibunya penjahit. Disuruh jahit ya langsung beken ... Eit pepatah juga mengatakan buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. ya gak??
Setelah srempang sandal selesai dijahit, Endriawan_DKD Taruna 2 (Alumni SMK Muhammadiyah 3 Klaten Utara) menempelkan pola yang tadi sudah dilem dan memasukkan srempang sandal. Saat memasukkan diukur besar body kaki masing2, dan sisa srempeng yang masuk ke bawah gak boleh kepanjangan dan gak boleh bersentuhan, makanya harus dipotong biar rapi gtu..
Jika semua srempang sudah rapi, dilanjutkan proses pengeleman yang kedua, tunggu sampai kering lho?? Sambil nunggu lem kering, kenalin ini Suryono_DKD 2 yang dulu jadi peserta Jamnas HW di Malang, Jawa Timur.
Nech sudah tahap agak akgir. Agak lho, belum berarti akhir banget. Coba tebak, baru ngapain tu?? Eit kenalin dulu namanya Tya Kartika dari SMP Muhammadiyah 1 Klaten. Yeah karena baru latihan perdana alat2nya khan belum lengkap, yaitu "Pres", makanya di injak-injak aja tu sandal biar lemnya lengket OK gtu..
Trenteng !!!!!!!!!!!!
Nech hasilnya .. Ok Khan???
Tapi lihat tu masih belum rapi banget, itu tandanya masih ada pengerjaan lanjutan yaitu pemotongan hampir akhir.
Ne Sartono_DKD Taruna 2, yang juga menjabat sebagai Provost DKD HW Klaten. Pokoknya kalau lagi memotong seperti ini jangan diganggu ya?? Berbahaya!!! Bukan karena jadi Provost terus takut, tapi kan kalo meleset bisa brabe. Perlahan tapi pasti, itulah semboyan jika dalam kondisi memotong.
Pada tahap ini adalah tahap mencoba, yeah pantas gak dipakai gtu ..
APA?? Kenalan lagi..
Gak ah!! Tadi khan udah kenalan didepan. Ini Vickie gtu ..
Tapi ngomong-ngomong Vickie kok keliatannya bingung banget ya?? Kira-kira kenapa ya?? Penasaran?? Hubungi aja di 085642124949
Nah materi selengkapnya nanti download aja. Tapi gak sekarang. Tunggu 2 minggu an lagi ya??
Nech .. Aksi para peserta kursus bikin sandal saat memakai sandal bikinan mereka sendiri. Kayaknya pada mau dipake saat hari raya nech. Karena keliatannya wajah2 baru yang tadi belum sempat kenalan, yuk kita kenalan satu persatu dari kiri aja ya?? Jo, Endriawan, Sholikin Dalil, Danang, Suryono dan Nikmah (tentunya yang cewek gtu..). Oya gambar hasil sandal yang udah jadi gak usah ditampilin lagi ya?? Liat aja di atas, key??
Ini dokumentasi suasana didalam ruangan waktu kursus :
Artikel Cara Membuat Sandal Lengkap
konfirmasikan via email : gkhwklaten@gmail.com
2 komentar:
wah... ne bener² ngajari wirausaha. sampe² tutorialnya juga harus ngisiin pulsa dulu. hehehe... salam pramuka!!
=))
Posting Komentar